12 Tips Melindungi Keluarga dari Virus Corona
Posted by Husnul Cantik Menawan on
Kita sering merasa sudah aman dari penularan Covid-19 jika memakai masker rekomendasi WHO atau sesuai standar nasional. Tapi sayangnya, masker yang seharusnya melindungi kita dari virus justru berbalik menjadi sumber penyebaran virus. Bagaimana mungkin? Hal ini disebabkan karena kita tidak tahu cara menggunakan dan merawat masker yang benar.
Banyak diantara kita yang jarang mencuci masker dan tidak tahu cara mencuci masker yang benar. Bahkan, tidak pernah mencuci tangan sebelum dan setelah melepas masker.
Itu baru sekedar masker. Bagaimana dengan prokes yang lainnya? Jika ingin melindungi keluarga dari virus corona, pastikan kamu tahu cara menerapkan prokes yang benar, seperti dibawah ini.
Cara Melindungi Keluarga dari Virus Corona
Agar bisa melindungi keluarga dari coronavirus, kita wajib tahu apa itu virus corona, serta bagaimana caranya menyebar dan menulari orang-orang?
Dan, kita juga harus tahu bagaimana cara mencegah agar tidak tertular. Misal, dengan mengenakan masker yang direkomendasikan Kemenkes atau WHO, mengetahui cara mencuci tangan yang benar, kapan saja harus cuci tangan? Dan, tahu cara berinteraksi yang aman.
Selain itu, kita juga harus tahu berapa lama masker boleh digunakan? Bagaimana cara mencuci dan menyimpan masker? Serta, tahu juga bagaimana cara menerapkan protokol kesehatan ketika traveling.
Berbagai edukasi seputar prokes wajib tidak hanya harus kita kuasai, tapi juga harus diajarkan dan diterapkan kepada seluruh anggota keluarga di rumah, termasuk anak-anak. Karena melindungi mereka, sama artinya dengan melindungi diri sendiri serta anggota keluarga yang lainnya.
Mengenal Virus Corona
Virus corona adalah penyebab penyakit menular yang disebut “Covid-19.” Penularannya bisa melalui kontak langsung dan paparan air liur ketika (penderita) berbicara, bersin, atau batuk.
Virus ini bisa masuk melalui hidung, mata, dan mulut. Karena itulah, kita disarankan untuk menjaga jarak, menghindari kerumunan dan kontak langsung, serta menggunakan masker rekomendasi WHO atau SNI setiap keluar rumah.
Coronavirus yang berukuran sekitar 0.1 s/d 0.2 micrometer sangat mudah menyebar dan dapat menginfeksi orang di semua usia. Mulai dari anak-anak hingga manula. Orang yang terinfeksi virus akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang dan biasanya akan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus.
Akan tetapi, penyakit ini dapat menimbulkan dampak serius bagi, orang lanjut usia (orang-orang tua) dan mereka yang memiliki masalah medis seperti: penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, hingga kanker.
Agar kita dan orang-orang yang kita cintai tidak tertular virus corona, maka kita harus mengedukasi diri dan keluarga tentang cara-cara menerapkan kesehatan Covid-19 yang benar.
Cara Melindungi Keluarga dari Corona
1. Edukasi diri dan keluarga tentang bahaya corona
Banyak orang menganggap remeh penyakit Covid karena mereka tidak menyadari bahayanya. Terutama anak-anak.
Meskipun anak-anak adalah yang paling kebal terhadap penyakit ini. Namun jika terinfeksi, bahaya tidak hanya berakhir pada diri mereka. Melainkan, bahaya yang sebenarnya sedang mengancam orang-orang yang mereka cintai. Seperti nenek, kakek, ibu, ayah, atau anggota keluarga lain yang tinggal serumah.
Itulah sebabnya mengapa anak-anak juga perlu mendapatkan edukasi. Agar mereka mau dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
2. Kita harus tahu bagaimana virus menular
Setiap anggota keluarga wajib tahu bagaimana corona menular. Mereka harus tahu bahwa, virus tidak hanya menular melalui air tetesan air liur penderita ketika bersin atau batuk, tapi juga bisa menular melalui kontak langsung seperti, berjabat tangan, salam tinju, atau salam siku.
3. Ajari keluarga cara mencuci tangan yang benar
Cuci tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah tertular penyakit apapun. Sayangnya, tidak banyak orang yang mau meluangkan waktu untuk mencuci dengan cara yang benar.
Karena itu, setiap orang tua wajib mengedukasi anggota keluarga mengenai cara cuci tangan yang benar. Dan, jangan lupa untuk mengawasi mereka saat cuci tangan, terutama anak-anak yang sering lupa atau enggan menerapkan cara cuci tangan yang benar.
Adapun cara cuci tangan yang benar adalah:
- Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir selama kurang lebih 30 detik
- Hindari menggunakan sabun untuk publik yang tidak menyertakan pengoperasian dengan injakan kaki, termasuk sabun batangan yang ada di toilet
- Keringkan dengan menggunakan tisu atau alat pengering elektrik
4. Budayakan mencuci tangan
- Setelah keluar rumah
- Sebelum masuk ruangan dan menggunakan fasilitas umum
- Setelah kontak dengan orang lain
- Sebelum makan dan minum
- Sebelum menggunakan masker
- Sebelum membuka masker. Dan,
- Setelah menanggalkan masker
5. Keluar rumah hanya saat ada kepentingan
Keluar rumah dan mengunjungi pusat keramaian sangat tidak direkomendasikan. Karena penularan virus corona sebagian besar terjadi di pusat keramaian atau di tempat dimana khalayak berkumpul.
6. Ajari keluarga cara memakai masker yang benar
Cara memakai masker yang benar adalah:
- Gunakan masker kain atau masker medis yang direkomendasikan oleh WHO atau sesuai standar nasional
- Jangan menggunakan masker buff atau masker scuba yang dilarang oleh pemerintah
- Cuci tangan sebelum menggunakan masker
- Cuci tangan sebelum membuka masker
- Cuci tangan setelah membuka masker
- Jangan menyentuh bagian samping dan depan masker. Jika harus mengubah posisi masker, ubahlah dengan memegang bagian tali masker
- Pastikan masker menutupi bagian hidung hingga dagu serta sisi wajah
- Jangan menurunkan masker ke dagu atau leher dan menggunakannya kembali. Karena mungkin saja, virus menempel di bagian dagu dan leher lalu berpindah ke (lapisan dalam) masker dan terhirup
- Sebaiknya masker tidak digunakan lebih dari 4 jam
- Selalu bawa masker cadangan apabila kamu traveling dalam jangka waktu yang lama
- Segera ganti masker apabila basah
- Cuci masker setiap hari dengan menggunakan deterjen dan air panas minimal 60 derajat Celcius. Atau, bisa juga dicuci dengan deterjen kemudian direbus selama 1 menit
- Jangan menggunakan masker orang lain atau berbagi masker dengan anggota keluarga yang lain
7. Ajarkan keluarga cara berinteraksi yang aman
Meski harus tinggal, bekerja, dan belajar di rumah aja, namun kita tidak boleh berhenti berinteraksi dengan orang lain. Pasalnya, interaksi sosial bisa membantu mengurangi stres, menjaga produktivitas kerja, dan bisa mengurangi tekanan mental.
Agar bisa berinteraksi dengan orang lain tanpa takut tertular virus, beritahu anggota keluarga cara berinteraksi selama pandemi. Misal,
- Hindari berinteraksi di dalam ruangan. Interaksi di luar ruangan lebih aman sirkulasi udara lebih baik
- Tetap pertahankan jarak aman antara 1 s/d 1,5 meter
- Hindari kontak dengan orang lain
- Segera cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah menyentuh barang orang lain atau kontak dengan orang asing
8. Konsumsi makanan sehat
Imun tubuh yang kuat adalah kunci melindungi diri dari bahaya penyakit Covid-19. Dan, untuk mendapatkan imun tubuh yang sehat, salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Sayur dan buah-buahan harus masuk ke dalam menu makanan setiap hari. Selain kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, daging, dan susu juga harus rutin dikonsumsi.
9. Hindari junk food
Kebalikan dari makanan sehat adalah junk food. Junk food merupakan makanan yang mengandung tinggi kalori dan rendah nutrisi. Makanan ini juga miskin serat sehingga bisa meningkatkan risiko obesitas dan bisa melemahkan imun tubuh.
10. Ajak keluarga berolahraga
Cara lain untuk menjaga kekuatan imun tubuh dan respon imun tubuh adalah dengan berolahraga. Kala pandemi seperti saat ini, olahraga di rumah lebih dianjurkan daripada berolahraga di gym.
Hindari olahraga berlebihan dan menguras fisik. Karena olahraga berat juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Sebaliknya, pilihlah olahraga yang ringan namun tetap bisa memberikan kebugaran yang kita butuhkan.
11. Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk
Hindari menutup mulut dan hidung dengan menggunakan telapak tangan pada saat bersin atau batuk. Para ahli kesehatan menyarankan kita untuk menggunakan siku bagian dalam untuk menutup hidung dan tangan ketika bersin serta batuk.
Cara ini dianggap lebih aman karena tangan adalah bagian dari tubuh kita yang paling sering alami kontak langsung dengan benda atau orang asing.
12. Terapkan protokol kesehatan saat traveling
- Gunakan masker yang direkomendasikan
- Gunakan face shield saat berkomunikasi tatap muka
- Hindari kontak dengan orang dan benda asing
- Gunakan sarung tangan
- Bawa hand sanitizer
- Hindari menyentuh wajah
- Hindari menggunakan fasilitas umum
- Hindari menyentuh area wajah, teruma mulut, hidung, dan mata
Kesimpulan
Melindungi keluarga dari virus corona memang terdengar sangat merepotkan dan ribet. Akan tetapi, selama belum dapat vaksin corona dan wabah belum mereda, inilah satu-satunya cara melindungi diri dan anggota keluarga dari bahaya virus SARS-cov-2 ini.
Selain menerapkan protokol kesehatan--seperti menggunakan masker sesuai rekomendasi pemerintah dan WHO, jangan lupa menjaga kesehatan keluarga dengan mengajak mereka berolahraga. Agar olahraga di rumah bisa tetap nyaman dan tetap semangat, jangan lupa membeli baju yoga atau pakaian olahraga dan peralatannya sesuai dengan jenis latihan yang kamu pilih.
Share this post
- 0 comment
- Tags: Coronavirus, Covid-19, Family Care, Masker, Masker Corona, Prokes, Virus Corona